-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ribuan Peserta Menghadiri Pelatihan Jurnalistik yang Digelar AJWI Kabupaten Bogor

Saturday, 26 October 2024 | October 26, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-29T00:31:52Z

PAPARAN ONLINE | CIBINONG - Aliansi Jurnalis Warga Indonesia Kabupaten Bogor gelar pelatihan Jurnalistik Tingkat SLTA Sekabupaten Bogor Angkatan Pertama dengan mengusung Tema “Show Your Qualities, Dare to Speak in Public”


Kegiatan dilaksanakan di Gedung tegar beriman pemda Cibinong, Sabtu (26/10/24)


AJWI Kabupaten Bogor menghadirkan Produser Metro TV  Kennorton Hutasoit, SP, M.I.Kom sebagai narasumber pertama, News Producer Creative Content Development Liputan 6 SCTV  Raditiyo Wicaksono dan Popi sekum AJWI sebagai narasumber ketiga.


Ketua DPC Ajwi Kabupaten Bogor Nimbrod Rungga menyampaikan Apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada: Panitia pelatihan jurnalis warga yang telah mempersiapkan dan mengatur jalannya rangkaian kegiatan Jurnalis dengan baik, Ketua umum, Sekjen dan jajaran DPP Ajwi, Pemerintah Kabupaten Bogor, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Propinsi Jawa Barat Kabupaten Bogor, para guru pendamping yang hadir mengantarkan siswanya mengikuti kegiatan workshop pelatihan jurnalis warga tingkat SLTA se kabupaten Bogor, dan semua pihak yang telah memberikan perhatian pada terselenggaranya kegiatan ini.


Nimbrod Rungga, A.Md., S.Th memandang penting memberikan perhatian pada dunia pendidikan ditengah perkembangan dunia teknologi informasi.


“Sebagai Organisasi kami merasa berkewajiban hadir memberikan edukasi dan pelatihan jurnalistik bagi para siswa dalam meningkatkan kapasitas literasi menulis dan membaca,”Bebernya


Sementara itu, Ketua Umum DPP AJWI Neneng A.Tuty, S.H menyampaikan rasa haru dan bangga melihat antusias siswa mengikuti pelatihan jurnalis warga tingkat SLTA se kabupaten yang diselenggarakan oleh DPC Ajwi Kabupaten Bogor.


“Sebagai ketua umum saya bangga Pengurus AJWI di daerah khususnya kabupaten Bogor dapat berperan aktif menjalankan fungsi organisasi hadir di masyarakat khususnya dalam memberikan perhatian pada dunia pendidikan.”Ujar ketua umum Federasi Tinju Profesional Indonesia


Neneng A.Tuty berharap agar kegiatan seperti ini terus di lanjutkan sehingga makin banyak orang mendapatkan pemahaman tentang jurnalis warga yang sangat dibutuhkan di tengah pesatnya teknologi informasi karena warga yang lebih dulu mengetahui setiap peristiwa yang ada di sekitarnya.


Kennorton Hutasoit, yang juga sebagai pengajar di Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS), menyampaikan materi penting mengenai nilai berita dan teknik menulis yang efektif. Menurut Kennorton, pemahaman terhadap nilai berita seperti konflik, kedekatan (proximity), dan human interest sangat penting bagi seorang jurnalis dalam menarik minat pembaca. Ia juga menguraikan bahwa nilai berita yang kuat dapat membuat sebuah informasi menjadi lebih relevan dan menarik bagi audiens.


"Nilai berita seperti konflik, proximity, dan human interest adalah elemen yang membuat berita menjadi menarik dan relevan bagi pembaca," jelas Kennorton.


Kennorton menjelaskan langkah-langkah penulisan berita yang efektif, yaitu menyusun gagasan, melakukan pelaporan, dan mengorganisasi alur cerita. Ia mengajarkan para peserta untuk menggunakan struktur piramida terbalik agar informasi paling penting ditempatkan di awal tulisan, sehingga pembaca dapat langsung mendapatkan inti dari berita yang disampaikan. Teknik ini, menurutnya, sangat berguna dalam menciptakan berita yang singkat namun padat informasi.


"Susunlah informasi dengan piramida terbalik, di mana fakta paling penting berada di awal tulisan. Ini memudahkan pembaca untuk langsung memahami inti berita," ungkapnya.


Dengan pengalaman luasnya sebagai jurnalis dan pengajar, Kennorton juga membagikan tips mengenai prinsip-prinsip jurnalistik, seperti menjaga objektivitas, melakukan verifikasi fakta, dan pentingnya integritas dalam penulisan berita. Pesan-pesan ini diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk selalu menjaga kualitas dan keakuratan dalam setiap konten yang mereka hasilkan.


"Jurnalis harus menjaga integritas dalam setiap berita yang ditulis, karena kepercayaan publik adalah hal utama." Tutupnya.


Sementara  Raditiyo berbagi wawasan mengenai pembuatan konten kreatif yang menarik serta relevan untuk kegiatan sekolah dan komunitas siswa. Melalui materi yang disampaikan, peserta diajak untuk memahami cara memanfaatkan smartphone dalam pembuatan video dan konten sosial media yang informatif dan bermanfaat.


“Konten ada di sekitar kita, tinggal bagaimana kita mengemasnya agar menjadi sesuatu yang menarik dan bernilai,” ujar Raditiyo, memberikan semangat kepada para siswa agar lebih peka dalam menangkap peristiwa di sekitar mereka dan menjadikannya informasi yang berguna bagi masyarakat.


Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan kemampuan jurnalistiknya dan turut berperan aktif dalam menyebarkan informasi positif di lingkungan sekolah dan masyarakat luas. (Humas AJWI)

×
Berita Terbaru Update