Tema Hari Guru Nasional, 25 November, mengingatkan kita akan pentingnya peran guru dalam membentuk generasi unggul. Guru-lah yang mencetak para Habibie, bupati, gubernur, hingga presiden. Seperti dalam ayat, Afala ta'qilun — apakah engkau tidak berpikir? Para guru adalah ulil albab, orang-orang berilmu dan berakhlak mulia.
Menjadi guru bukan sekadar profesi, tetapi teladan yang melekat dalam kehidupan. Namun, tantangan hari ini semakin berat. Mendidik dengan ketegasan demi kecerdasan anak didik sering kali menghadapi penolakan dari orang tua yang kurang memahami peran guru.
Wahai guru, teruslah berdedikasi dan menjaga kehormatan profesi. Jangan biarkan jasa kalian diabaikan. Guru yang sejahtera akan mendidik generasi cerdas dan berakhlak mulia. Anak bangsa yang bergizi tinggi memerlukan pendidik yang juga penuh gizi, sehingga kelak mereka dapat melampaui capaian kecerdasan generasi sebelumnya. Semoga IQ generasi mendatang melampaui kualitas intelektual saat ini.