OPINI - Pada 29 November, aparatur sipil negara (ASN) mengenakan seragam batik biru Korpri. Mereka menunjukkan dedikasi meskipun gaji belum naik. Semangat ini mencerminkan pengabdian kepada bangsa dan negara.
ASN tetap loyal kepada Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila. "Kami tetap berdedikasi penuh," ujar salah satu ASN. Mereka berharap adanya perubahan positif di masa mendatang.
Presiden baru membawa semangat untuk membersihkan penggunaan APBN. "Kita ingin Indonesia bebas korupsi," tegasnya. Harapan ini disambut antusias oleh banyak pihak, terutama ASN.
Dalam acara memperingati Hari Guru di Gedung Velodrome, Jakarta, Presiden memberikan janji penting. "Kami berkomitmen menaikkan gaji guru," ujarnya di depan para undangan. Pernyataan ini memicu tepuk riuh dari hadirin.
Baik guru ASN maupun non-ASN menyambut janji tersebut dengan gembira. Kenaikan gaji dianggap penting untuk meningkatkan kesejahteraan guru. "Semoga ini segera terwujud," kata seorang guru.
Dengan kesejahteraan meningkat, diharapkan bangsa menjadi lebih kuat. Guru adalah pilar penting dalam membangun generasi bangsa. "Kami akan terus mendidik dengan dedikasi tinggi," kata guru lainnya.
ASN Korpri berharap agar semangat pengabdian ini tetap terjaga. Mereka ingin terus berkontribusi bagi Indonesia tanpa pamrih. "Loyalitas kepada bangsa adalah harga mati," ungkap seorang anggota Korpri.
Aparatur sipil juga berharap Korpri tetap solid dan profesional. Dedikasi mereka menjadi bagian dari pembangunan bangsa. "Semoga semangat ini tak pernah pudar," tambahnya.
Acara tersebut mencerminkan kebanggaan ASN sebagai bagian Korpri. Loyalitas kepada bangsa dan negara tetap menjadi prioritas utama. Mereka berharap Indonesia terus maju dan bebas dari korupsi.
Akhirnya, semangat baru ini diharapkan membawa perubahan nyata. "Aamiin ya Robbal'alamin," tutup salah satu peserta acara.
Penulis : Abi Pute
