-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dinkes Kabupaten Bogor Siagakan 2.592 Tenaga Kesehatan di Posko Mudik Lebaran 2025

Wednesday, 26 March 2025 | March 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-26T15:51:58Z

PAPARAN ONLINE | CIBINONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menurunkan sebanyak 2.592 tenaga kesehatan (nakes) dari 101 Puskesmas se-Kabupaten Bogor guna memastikan optimalisasi layanan kesehatan bagi para pemudik selama masa libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025. Para tenaga kesehatan tersebut akan bertugas di 18 Pos Pengamanan Terpadu yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Fusia Meidiawaty, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan tenaga medis yang solid dan berpengalaman untuk memastikan kesehatan para pemudik tetap terjaga selama arus mudik dan balik Lebaran.

"Kami menyiapkan tim medis yang solid dan berpengalaman untuk menjaga kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor selama Lebaran. Dengan adanya 2.592 tenaga kesehatan yang siaga, kami berharap dapat memberikan pelayanan terbaik dan respons cepat terhadap berbagai kemungkinan kebutuhan medis," ujar dr. Fusia Meidiawaty, Rabu (26/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa posko kesehatan yang didirikan di berbagai titik strategis siap memberikan berbagai layanan kesehatan bagi para pemudik.

"Posko ini siap memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan, hingga penanganan kegawatdaruratan yang akan dirujuk ke rumah sakit terdekat jika diperlukan," jelasnya.

Sebagai upaya inovatif dalam memberikan layanan kesehatan alternatif, Dinkes Kabupaten Bogor juga menyediakan terapi akupresur di beberapa posko, seperti di wilayah Ciawi dan Cigombong. Terapi ini disiapkan khusus bagi pemudik yang mengalami kelelahan atau membutuhkan relaksasi selama perjalanan mudik.

"Sebagai bagian dari pelayanan kesehatan alternatif, kami juga mempersiapkan terapi akupresur di beberapa posko, seperti di Posko wilayah Ciawi dan Cigombong. Pemudik yang merasa lelah atau membutuhkan relaksasi dapat memanfaatkan layanan ini secara gratis," terangnya.

Selain itu, dr. Fusia juga memastikan bahwa para pemudik yang membutuhkan rujukan ke fasilitas kesehatan tidak perlu khawatir, mengingat sistem jaminan kesehatan di Indonesia memungkinkan mereka mengakses layanan medis di berbagai fasilitas kesehatan, baik di tempat asal maupun di luar kota.

"Pemudik yang membutuhkan rujukan tidak perlu khawatir, karena sistem jaminan kesehatan di Indonesia memungkinkan mereka mengakses layanan medis di fasilitas kesehatan manapun, baik di tempat tinggal maupun saat sedang berada di luar kota selama mudik," jelasnya.

Dengan kesiapan tenaga kesehatan serta fasilitas yang disiagakan, Dinkes Kabupaten Bogor berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan memastikan keselamatan pemudik selama periode arus mudik dan libur Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan kesehatan pemudik selama periode arus mudik dan libur Idul Fitri ini,” pungkas Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

×
Berita Terbaru Update