-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Hati-hati Pelaku Kejahatan Provokasi Massa!' Modusnya Korban Diteriaki Maling, Cara Baru Penjahat Melancarkan Aksi

Sunday, 16 March 2025 | March 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-16T22:33:12Z

PAPARAN ONLINE | CIBINONG - Masayarakat perlu waspada saat berada di tempat sepi di jalan umum namun dekat keramaian, kondisi jalan sepi bisa saja terjadi kejahatan dengan motif pelaku jahat secara tiba-tiba dan bikin kaget korban dengan teriakan suara tinggi 'teriak maling' atau teriak minta tolong di muka umum di kerumunan massa, tujuannya untuk memancing masyarakat di sekitar tempat kejadian (TKP) hingga masa berasumsi teriakan si pelaku berpura-pura menjadi korban pencurian diangap benar, sehingga massa spontan terprovokasi, dan akhirnya bisa saja terpancing beramai-ramai menghakimi korban yang di tuduhkan pelaku sebagai pencuri. 


Motif kejahatan itu sempat dialami korban yan alias abrul, warga Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, yang tiba-tiba dikejutkan dengan teriakan pencuri oleh orang tak dikenal (OTK) dengan modus kehilangan Hp, dan tiba-tiba langsung menudingnya mencuri dengan suara teriakan tinggi memancing massa yang berada di sekitar lokasi kejadian tersebut, beruntung massa di sekitar kejadian tak langsung terpancing teriakan pelaku, namun melerai dengan meminta penjelasan yang logis kejadian yang sebenarnya. 


"Kejadian dekat rumah saya, sekitar jam satu, tengah malam, saya baru aja keluar rumah beberapa menit hanya beli rokok 2 batang di warung bang jana pinggir jalan, itu juga gak lama karena warung gak jauh dari rumah saya. Baru aja beberapa meter saya balik dari warung, tepatnya di tengah jembatan kan sepi gak ada orang, tiba-tiba saya di pepet orang tak dikenal pake motor tanpa plat nomer kendaraan polisi dan berhenti tepat di sebelah saya berjalan kaki. Dengan nada keras dia seperti mengintimidasi, langsung membentak menanyakan hp, dan saya heran, kaget dan tidak paham maksudnya orang itu apa menanyakan hp?,sedangkan saya gak pegang hp dari rumah, karena panik saya langsung bergegas lari ke arah warung untuk mencari keramian orang untuk cari perlindungan dan saksi, jaga-jaga juga dari sikap arogansi orang itu, kwatir dia main hakim sendiri gak ada saksi. makanya saya balik lagi ke warung biar ada saksi orang-orang yang ada di warung tadi," ungkap yan alias abrul korban intimidasi orang tak dikenal dengan modusnya kehilangan Hp, Senin (10/3/2025). 


Di tempat kejadian, keduanya sempat terjadi cek-cok mulut bahkan pelaku terus mengintimidasi dengan menarik jaket dan menyeret tangan korban sambil berteriak-teriak menuduh pencuri layaknya bertindak seperti aparat menangkap maling di depan umum di saksikan pemilik warung dan orang-orang di tempat kejadian, diduga pelaku sengaja berteriak kencang untuk memprovokasi massa di sekitar warung tersebut. 


Beruntung, tak lama keduanya bersitegang, beberapa orang di kerumunan massa melerai mencoba menenangkan suasana dengan meminta penjelasan atas tuduhan orang tak dikenal itu, meskipun tak ada barang bukti berupa hp yang di curi dan dituduhkan, bahkan korban tuduhanpun sudah berkali-kali tubuhnya digeladah namun tak ada hp satu pun di temukan yang menempel di pakaiannya. 


Disaksikan orang-orang di tempat kejadian, menurut pengakuan pelaku Ia hanya menunjukan di hp miliknya sebuah titik kordinat map posisi kehilangan berhenti di jalan raya Cibinong depan RS Trimitra, jauh di seberang jalan dari lokasi jembatan Palad. 


Atas tuduhannya itu pelaku akhirnya meminta maaf mengakui tuduhannya yang salah sasaran. "Kalo gitu saya minta maaf," ujar pelaku yang tak lama kemudian berlalu begitu saja tanpa menunjukan identitas diri dimana alamat tinggalnya. 


Lebih lanjut menurut yan abrul, dirinya menjadi korban rekayasa kejahatan dengan modus tuduhan tak mendasar yang dilakukan pelaku secara frontal di muka umum oleh OTK tersebut, hal ini juga salah satu bentuk kejahatan dengan kekerasan verbal yang menjatuhkan harga dirinya di muka umum dan menimbulkan stigma negatif di mata masyarakat, bahkan tuduhan tersebut cendrung mengganggu mental seseorang yang dipermalukan di muka umum. Selain Itu modus si pelaku dapat menimbulkan potensi kriminalisasi terhadap korban yang di tuduhan dengan kasus praduga tak bersalah. 


Sampai terbit berita ini, pelaku modus kejahatan tersebut menghilang tak diketahui keberadaannya.


Atas Kejadian ini korban berharap, pihak APH, Kepolisian dapat mengungkap pelakunya, dan warga masyarakat perlu waspada modus pelaku kejahatan fitnah hingga menjebak korban dalam situasi massa tak berdaya, motif kejahatan diduga selain intimidasi pemerasan dan perampasan juga diduga unsur suruhan mengkriminalisasi orang lain.

(m.jy/tim)

×
Berita Terbaru Update