BKPSDM
Kabupaten Bogor Lampaui Target, Indeks Sistem Merit Capai 362 Poin di Tahun
2024
KPSDM Kabupaten Bogor mencatatkan
capaian membanggakan pada tahun 2024 dengan capaian indeks sistem merit sebesar
362 poin, melampaui target yang telah ditetapkan sebesar 356 poin.
Prestasi ini menunjukkan komitmen
kuat Pemerintah Kabupaten Bogor, khususnya Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dalam menerapkan prinsip-prinsip sistem merit
yang transparan, akuntabel, dan berbasis kompetensi dalam pengelolaan
kepegawaian.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor,
Bapak Dr. Rusliandy., S.STP., M.Si., M.E., menyatakan bahwa pencapaian ini
merupakan hasil dari berbagai program strategis yang dijalankan sepanjang
tahun. "Kami terus berupaya
meningkatkan kualitas pengelolaan ASN, termasuk melalui pelatihan, rekrutmen
berbasis meritokrasi, dan pengawasan kinerja yang ketat. Keberhasilan ini
adalah buah kerja keras seluruh tim di BKPSDM dan dukungan penuh dari pimpinan
daerah," ungkapnya.
Sistem merit merupakan indikator penting dalam penilaian reformasi
birokrasi, yang bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan Aparatur Sipil
Negara (ASN) didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja tanpa
diskriminasi. Capaian ini sekaligus menjadi bukti peningkatan kualitas layanan
publik di Kabupaten Bogor.
Dengan pencapaian indeks sistem merit ini, BKPSDM Kabupaten Bogor
berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan standar tata kelola
kepegawaian yang profesional, berintegritas, dan berdampak positif bagi
masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam
mewujudkan pemerintahan yang lebih baik.
BKPSDM Kabupaten
Bogor Tingkatkan IP ASN Jadi 84,07 Poin, Lampaui Target dan Rata-Rata Provinsi
Setelah sukses meraih indeks sistem merit sebesar 362 poin, BKPSDM
Kabupaten Bogor kembali mencatat pencapaian membanggakan pada tahun 2024.
Indeks Profesionalitas (IP) Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bogor
meningkat signifikan mencapai 84,07 Poin, jauh melampaui target sebesar 79,9
Poin. Capaian ini juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata IP ASN
tingkat provinsi yang berada di angka 81,10 Poin.
IP ASN mencerminkan kualitas ASN dalam empat aspek utama, yaitu kompetensi,
kualifikasi, kinerja, dan disiplin. Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Bapak
Dr. Rusliandy., S.STP., M.Si., M.E., menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak
terlepas dari sinergi seluruh pihak dalam membangun sistem kepegawaian yang
profesional dan berbasis meritokrasi.
Setelah capaian sistem merit yang menjadi pondasi kuat dalam pengelolaan
ASN, peningkatan IP ASN ini menunjukkan bahwa ASN Kabupaten Bogor terus
berkembang, tidak hanya secara aturan, tetapi juga dari sisi kemampuan,
tanggung jawab, dan kedisiplinan," ungkapnya.
BKPSDM Kabupaten Bogor telah melaksanakan berbagai program strategis yang
berdampak langsung pada peningkatan IP ASN. Program pelatihan dan pengembangan
kompetensi menjadi prioritas untuk meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial
ASN. Selain itu, kualifikasi ASN ditingkatkan melalui kebijakan yang mendorong
pengembangan pendidikan formal dan sertifikasi profesional.
Penilaian kinerja ASN dilakukan secara terukur melalui target kerja
individu dan organisasi, yang dipadukan dengan penguatan kedisiplinan melalui
pengawasan dan evaluasi berkala. Semua upaya ini dirancang untuk memastikan ASN
Kabupaten Bogor mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan pencapaian IP ASN sebesar 84,07 Poin, BKPSDM Kabupaten Bogor
menunjukkan komitmen nyata dalam mencetak ASN yang profesional, berintegritas,
dan siap menghadapi tantangan pelayanan publik. Keberhasilan ini sekaligus
menjadi pendorong untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan ASN, sehingga
Kabupaten Bogor dapat menjadi contoh daerah lain dalam mewujudkan reformasi
birokrasi yang berkualitas.
Raih Skor 100
poin MCP KPK pada Area Manajemen ASN, Bukti Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
yang Bersih dan Transparan
BKPSDM Kabupaten Bogor terus menunjukkan
komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan,
dan akuntabel. Melalui program Monitoring Center for Prevention (MCP) yang
dirancang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pemerintah Kabupaten Bogor
berhasil meraih skor sempurna 100 Poin pada area Manajemen ASN di tahun 2024
dengan kategori Unggul.
MCP merupakan platform pemantauan dan evaluasi
untuk mendorong langkah-langkah pencegahan korupsi di berbagai sektor pemerintahan,
termasuk pengelolaan sumber daya manusia aparatur. Pemerintah Kabupaten Bogor
menjadikan area Manajemen ASN sebagai salah satu fokus utama, mengingat
kualitas ASN adalah fondasi penting dalam keberhasilan reformasi birokrasi.
Pada tahun 2023, BKPSDM Kabupaten Bogor meraih
skor 93 Poin dengan kategori Sangat Baik, namun menghadapi kendala dalam aspek
evaluasi jabatan yang memerlukan tindak lanjut dari Kementerian PAN-RB. Berkat
upaya intensif dan kolaborasi antar Instansi, pada tahun 2024 BKPSDM Kabupaten
Bogor berhasil mencapai skor 100 Poin, yang mencakup keberhasilan implementasi
penuh dari tiga indikator dan sembilan sub indikator pencegahan korupsi.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Bapak Dr.
Rusliandy., S.STP., M.Si., M.E., menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil
kerja keras bersama. "Skor sempurna ini bukan hanya angka, tetapi juga
cerminan dari komitmen kami dalam mewujudkan tata kelola ASN yang bersih,
profesional, dan berintegritas. Kami akan terus mempertahankan standar ini
untuk memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tegasnya.
Keberhasilan MCP di area Manajemen ASN menjadi
bukti bahwa Kabupaten Bogor mampu mengintegrasikan pendekatan pencegahan
korupsi ke dalam kebijakan sehari-hari. Dengan skor 100 Poin dan
kategori Unggul. (red)