Seperti Yang terjadi Saat ini Terkait kasus Maling , Garong 33.3 Miliar Anggaran Dana Hibah. serta mengklarifikasi nama salah satu Anggota Dewan Kehormatan.DPP INTRA-WIN .AMUSTAFA BESAN . dimana terjadi isu miring yang saat ini berkembang.
Untuk lebih mengetahui semua persoalan tersebut terkait AB.saya pernah juga di panggil dan di pertemukan oleh salah satu perwira Polda Maluku untuk mengambil keterangan dari saya pada tahun 2023 kalau tidak salah bulan 3.dari salah satu perwira polri dan satu anggota Polda sari Bid Tipikor , DR.2 Awak Media kota Ambon dan Satu dari staf Desa Sawa yang bertempat di salah satu Warkop ( Mekar ) .
Saya di TLP oleh DR. untuk memberikan keterangan saat itu berdasarkan DR melihat nama dalam SK Lembaga DPD kami INTRA-WIN saya sebagai ketua DPD dan Dewan kehormatan didalam SK tersebut Ada 4 orang di antaranya adalah AMUSTAFA BESAN .
Berawal isu yang berkembang saat itu hanya pengalihan kalau Tujuan mereka ke AB j
Kemungkinan saya tahu. Terkait Anggaran SPPD.
Keterangan saya saat itu bahwa ini opini sesat untuk memutar balikan fakta yang sebenarnya. Dan saya langsung menelfon Dua awak media pers yakni Dari KABAR TIMUR NM ,dan MM.tetapi keterlambatan Mm sehingga satu teman media dari IMFO baru yang tadinya bertemu dengan saya di Kantor walikota Ambon yang saya undang .dengan tujuan jika mau main main dan membawa bawa nama saya . Maka saya lepaskan kasus yang lainnya yang lebih dahsyat. Dan saat itulah berlanjut ke Komprensi pers. Dimana kedua Polri ini hadir yakni perwira M.dan DR. karna BERPREMAN sehingga saya juga ada sempat bertanya kabar DR dan Sekarang sudah berpangkat Apa ? DR cuma senyum dengan mengatasnamakan
" KK elaeee Katong mohon maaf jua sebab sudah ganggu waktunya mangarti jua KK BT sudah Di TIPIKOR harus terpaksa korek semua keterangan karna Dalam lembaga INTRA-WIN ada BELIU makanya itu kita undang..
Saya nyatakan Sikap saya
Ke para aksi .di erah moderen kaya begini.. jika ingin mendemo. Atau Aksi bukan harus ciptakan isu ,polimik yang tidak benar.. ini sangat memalukan diri sendiri.. bahkan membawa nama kelembagaan .jangan demo yang kemudian Tebar Fitnah.
Kalaupun itu masalahnya masih tersisa atau tuntas..
Mengapa baru mau mulut di buka.padahalkan kalian bisa membuka GOGLE. MA.
Berteriak saja pasti terjawab.
Atau bisa langsung KOMONIKASI siapa yg kalian kenal di Polda Maluku melalui HP 5000 Rupiah saja tahu pasti.
Untuk memegang ANROID pada akhirnya aksinya menimbulkan polimik tidak benar. Padahal banyak kasus maling .Garong Kaskeuda
Di kab Buru. Bahkan anggaran Dana ASPIRASI Baik Dari DPRD kab sampai DPRD Provinsi dapil buru sama sekali tidak ada bukti kok.
Nanti setelah waktu mau Pemilu atau legislatif. Barulah
Muka muka ini di bantu para penyamun kasi Mesin parut.
Kasi Bodi katinting.
Bikin proyek jalan akal akalan . Toh kepada orang dekatnya mereka juga. Dan yang senang putar kancing mereka juga penikmat dan yang nanti sudah waktunya pesta Politik ,mereka juga yang sibuk . Setelah itu mereka juga yang RIBUT.bikin wao polimiknya .. memutar balikan fakta.. sehingga rasa kejujuran. Keadilan .hidup saling mendampingi. Melihat dan saling memberikan informasi yang baik dan benar ini hilang .
Sehingga menempati pintu gerbang POLRES Kab Buru
Dan kantor KPUD . Kantor Kejaksaan Negri. Untuk mengungkap Maling Garong
Secara gamblang dan tuntas Nurjannah RAHAWARIN yang awalnya membongkar kasus 3,3.dari sisa 33,3 M jebol di lahap Bendahara dan kru palaksana PENYELENGGARA KPUD BURU ,Berpikir licik membakar Kantor KPUD Yakni Rahma Helut bersama dua pelaku yang telah di putuskan Tersangka di Polres Kab Buru OKP kembali turun jln.
Kabiro Buru