PAPARAN ONLINE | BURU - Ketua pergerakan mahasiswa islami indonesia cabang kabupaten buru M Idrus Barges.SE menanggapi stetmen yang di sampaikan ketua pansus LKPJ Rum suplestuny beberapa wktu lalu, bahwa pj bupati buru Sarif Hidayat tdk pernah menghadiri rapat paripurna.. itu tdk sesuai fakta dan asbun..karena mulai dri pj bupati buru menjabat sampai dengan saat ini,baru terhitung 11 Bulan menjabat, dan di sampaikan juga berkaitan dengan kondisi lapangan patimura Namlea yg menjadi perhatian khusus pemerintah daerah...,
Idrus menilai DPRD Buru terlalu banyak tidur. banyak hal yg seharusnya menjadi perhatian khusus (selective attention) dan harapan masyarakat kab buru itu di abaikan...,contohnya kelangkaan Mitan,apakah Dirut Pertamina pernah di panggil DPRD..,gangguan jaringan internet,apakan Dirut Telkomsel pernah di panggil DPRD...,pemadaman listrik hampir setiap hari tanpa ada informasi yg jelas..apakah Dirut PT PLN pernah di panggil DPRD,...,
Kok ini persoalan lapangan patimura di jadikan fokus DPRD ...bisa panggil kadis tata kota untuk mempertanyakan hal itu..
Ketua PMII Buru Menduga Ada kepentingan yg terselubung di balik pernyataan ketua pansus LKPJ Rum Suplestuny
Idrus sangat mengapresiasi kinerja pj bupati buru Syarif hidayat..,dalam langkah" strategis mengambil kebijakan, tata kelolah pemerintah dan kolaborasi dengan pemerintah pusat,sehingga bisa menghadirkan pembangunan baru rumah sakit Lala sebagai rumah sakit yg layak dan laboratorium kesehatan yg sementara di bangun...,selain itu Rumah pendidikan juga akan di bangun nantinya di kab buru,itu adalah hasil dari pertemuan pj bupati Syarif Hidayat dengan kepala staf presedin,Mentri kesehatan dan Mentri pendidikan....,
Ketua PMII Buru memberikan apresiasi yg setinggi tingginya kedapa pj bupati buru Syarif Hidayat,yg sudah peduli dan perhatian terhadap masyarakat kab buru, berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan. (Kabiro Buru)