Aswan Prayoga dinilai arogan, sombong, angkuh dan tidak tahu aturan padahal Kapolri Jendral Sigit Sulistiyo sudah berulangkali mengingatkan bawahannya untuk tidak mempersulit apalagi menghalang-halangj wartawan dalam melakukan tugasnya di lapangan.
Atas kelakuan buruknya itu, Aswan akan diloporkan ke Mabes Polri lewat dewan pers di Jakarta. Laporan tersebut tembusannya akan disampaikan kepada Kapolda Maluku di Ambon dan Kapolres Buru di Namlea.
Aswan menciptakan kondisi seolah-olah PSU itu ada hal yang dirahasiakan sehingga wartawan dilarang masuk padahal bukan di area PSU melaikan di jalan raya depan balai desa.
Aswan memperlakukan wartawan layaknya teroris yang perlu dicurigai secara berlebihan.
Sejumlah wartawan dari Namlea dan Ambon sangat dirugikan dan kecewa atas arogansi Aswan karena sampai PSU selesai mereka tidak diperkenankan masuk padahal cuma di depan balai desa, bukan di area PSU.
Perlakuan berbada ditunjukkan oleh anggota Polisi lain yang berjaga di pos-pos lainnya. Para petugas di pos lain dengan santun dan ramah mempersilahkan wartawan masuk setelah menunjukan ID Card.
Di pos arah pasar Debowae, dengan mata melotot, Kasatlantas yang bertubuh pendek ini meminta para wartawan menunjukkan KTP.
"Mana KTP, kalau tidak ada KTP dilarang masuk, ini perintah atasan", kata Aswan dengan nada tinggi. (Kabiro Buru)