Menjadi meruncing ke informasi FIRAL di medsos Dan grup Watshap terkait anggaran Dana Hibah Pemilu kada kab Buru senilai 33,3 M yang jebol dikantong KPUD BURU.
Menurut Nurjannah RAHAWARIN bahwa ini bukan lagi rahasia umum terkait anggaran dana hibah yang sudah awalnya Dia teriakan disaat tidak mendapatkan ID PELIPUTAN Waktu hari pertama debat kandidat oleh 4 Kandidat diantaranya yakni AMANAH . IKLAS. MANDAT DAN BASIS.
teriakan Nurjannah RAHAWARIN yang juga salah satu Aktifis anti koruptor ini berteriak dengan lantang di depan teras balai kantor bupati dengan tegasnya agar pihak kepolisian Polres Kab Buru. Untuk tidak tinggal diam.
Nurjanah Rahawarin mengatakan kalau saat itu KPUD BURU membuat ID KPU untuk pers hanya tergantung nama yang terdaftar Tampa membuat pesan terbuka bagi insan pers sehingga dia terpaksa bulak balik kantor tersebut dengan kesal.
" Saya tahu ada motif kuat dugaan terjadinya korupsi atau penyalahgunaan anggaran, sehingga saat keluar dari ruang KPUD untuk menanyakan ID . Saya langsung mengatakan untuk beberapa penyelenggara bahwa .
" HATI HATI SAYA BILANG .. ANGGARAN UNTUK WARTAWAN DALAM PELIPUTAN MULAI DARI PEMASANGAN BERITA HEADLINE BAIK DI MEDIA CETAK ATAU DI ONLENE SAYA TAHU. "
sebab anggaran tersebut diperuntukan untuk penerbitan berita atau Iklan 4 Kandidat yang akan diterbitkan setiap hari. Apalagi awalnya itu sudah dianggarkan dan harus dibayar oleh KPU.
Setelah keluar dari kantor KPUD Nurjannah menyampaikan kepada dua temannya diantaranya 1 dari media pers SK.dan AB adalah LOW.. terkait pembagian ID maupun anggaran peliputan
Nurjannah mengatakan kalau Ada danah Hibah puluhan miliar tersebut berdasarkan keputusan setiap Pemilu sudah jelas ada pembahasan
BANGGAR yang sudah pastinya di putuskan melalui PLENO. tetapi justru hak hak pers juga tidak terakomodir pembayarannya , berdasarkan ada 3 M lebih
Yang seharusnya di peruntukan untuk media pers selama berjalannya proses Kandidat sampai ke Debat dalam kegiatan yg benar benar di selenggarakan oleh KPUD.
Anehnya lagi Dari anggaran 33,3 M. Ddiduga kuat dilahap habis oleh KPUD dan krunya secara terstruktur dan masif
Bisa dibuktikan dengan pellaksana penyelenggara yang bertugas baik di KPPK.
PPK yang hampir Sebahagian besar belum terbayar sama sekali dan sebagian terbayar tetapi tidak dilunaskan.
Padahal itu adalah upah atau ( atau honor) mereka selama
Dalam KPU ( Komisi Pemilihan umum ) kabupaten Buru.
sudah pasti memiliki anggaran Dana Hibah yang digunakan untuk mendukung proses Pemilihan umum dan kegiatan terkait lainnya.
Yang sudah pasti di kelola oleh KSB . dalam tubuh kantor KPUD Buru.penggunaan Dana hibah inipun harus sesuai dengan peraturan perundangan undangan yang berlaku dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik tertentu lainnya.
Ungkap NURJANNAH bahwa
Semua penggunaan Dana Hibah KPU
Jelas terkait biaya pemilihan.
1. embiayai proses. Pemilihan umum termasuk Logistik .honorium petugas ,dll.
Belum lagi PENDIDIKAN PEMILIH. sebagaimana tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pemilih tentang proses. Pemilihan umum .
Ini merupakan satu fakta konkrit kasus .yang tidak ada fasilitas bimtek yang tuntas.
Serta Anggaran pengawasan Pemilihan . Sudah tentunya ketua KPU KAB BURU Walid ASIS ini jangan jadi pembohong .sebab apapun kebohongannya tetap sangat nyata berdasarkan anggapan Dana hibah juga mengalir ke Bidang ini yakni pengawasan proses pemilu oleh masyarakat dan organisasi masyarakat sipil
Ini termasuk dalam anggaran DANA HIBAH yang sudah jelas digunakan untuk pendukung pengawasan . Tetapi sama sekali tidak terlihat ..
ERONISNYA dari KPUD Buru WALID ASIS selama ini tidak terlihat di proses terkait kasus anggaran Dana Hibah oleh aparatur hukum Polres Kab Buru sehingga batok kepala Walid ASIS berpikir santai santai saja.
Bahkan bermain api bersama Bendahara KPUD . RAHMA H.
Padahal dalam penggunaan Dana Hibah Tersebut harus transparan serta harus bisa bertanggung jawab ( bisa di pertanggung jawabkan ) justru terbalik . agar menghindari penyalah gunakan Dana Untuk kepentingan Politik tertentu.
UCap NURJANNAH.
Kasus ini kemudian terus menerus di bahas dalam grup Watshap Media mata pers dan EMERGENSI MALUKU SATU HATI yang mana Nurjannah sendiri sebagai ADMIN .
Ditemukan Skandal penyalahgunaan Anggaran DANA HIBAH 2024
Untuk kebutuhan PEMILU
Sudah tentunya bertalian dengan Sindikat Tersangka BENDAHARA KPUD.Buru.
Melakukan perencanaan pembakaran selama tiga kali yang mulai dari tanggal 24 Februari sampai dengan tanggal 28 Februari bersama dua pengikutnya yakni BS dan AT. Dengan menggunakan 2 CEREGEN ukuran Lima liter .
Berisi bensin Dan 1 CEREGEN berisi Minyak tanah.
Tujuan bendahara RAHMA H. Adalah salah satunya untuk menghilangkan barang bukti berupa berkas berkas .penting masuk keluarnya Anggaran danah Hibah 33'3 M .termasuk didalamnya adalah Anggaran bagi media pers.
Kasus ini RAHMA H.patut di berikan sangsi pasal berlapis.
Nurjanah Rahawarin yakin bahwa ada yang menjadi pemain dibalik gawang.
Skandal Rahma H membakar Kantor KPUD BURU.
Sehingga dia mengharapkan agar pihak Polres. KAPOLRES AKBP, SULATRI SUKIJANG .Lebih banyak menulusiri kasus ini sekaligus melakukan rekam jejak setiap IMFORMASI publik.baik melalui postingan dan komentar di medsos atau isu isu yang berkembang saat ini terkait 33.3. M.sehingga SKANDAL KASUS penyalah gunakan anggaran ini bisa cepat terbongkar
Sumber :MALUKU NURJANNAH RAHAWARIN.
Editor : Kabiro Buru